Bocah Tiga Tahun Candu Alkohol

Seorang bocah usia tiga tahun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat kondisi fisik yang memburuk. Selama enam bulan terakhir, balita itu ternyata mendapat asupan alkohol secara teratur.

Seperti dikutip dari laman
Telegraph, anak yang disembunyikan identitasnya itu menjadi termuda dari deretan pecandu alkohol di Inggris.

Ia satu dari 13 anak usia di bawah 13 tahun yang terdiagnosis sebagai pecandu alkohol di Inggris, sepanjang 2008 hingga 2010. Di periode sama, jumlah pecandu di kalangan remaja usia 13 hingga 16 tahun mencapai 106 anak.



Nicholay Sorensen, juru bicara sebuah lembaga penanganan candu alkohol mengatakan, "Terdiagnosis sebagai pecandu alkohol jelas berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan serius pada anak. Ini mengerikan dan menjadi persoalan serius bagi perlindungan anak."


Keprihatinan serupa disampaikan Sarah Matthews, seorang aktivis dari sebuah lembaga penanganan liver di Inggris. "Ini kasus mencengangkan dan saya baru mendengar ada anak sekecil itu sudah kecanduan alkohol."


Bagi Sarah, tak ada alasan yang bisa dijadikan pembenaran untuk memberi seorang balita alkohol. Selain keburukan pola asuh orangtua, ia menyalahkan berbagai bentuk promosi minuman keras yang membuat orang seringkali abai dengan efek buruknya bagi kesehatan.


Sementara di Indonesia, seorang bocah usia dua tahun mengalami candu rokok. Bocah asal Sumatera Selatan ini menjadi pusat perhatian media tahun lalu dengan kebiasaannya menghabiskan 40 batang rokok dalam sehari. Candu ini bermula dari keisengan orangtua yang memberinya rokok di usia enam bulan. Namun, perawatan intensif mulai menyembuhkan bocah ini dari candu mematikan.
 
 


Artikel Terkait: