"Payung Merah" Dinominasikan penghargaan film pendek di Singapura




"PAYUNG MERAH" DINOMINASIKAN UNTUK PENGHARGAAN FILM PENDEK DI SINGAPURA
Film pendek terpilih sebagai top 10 finalis di Short Film Awards @ Screen Singapore

(Jakarta, Indonesia) "Payung Merah" ("Red Umbrella") dinominasikan sebagai top 10 finalis untuk penghargaan Short Film Awards yang di selenggarai oleh ScreenSingapore untuk pertama kalinya. Disutradarai oleh Andri Cung dan Edward Gunawan, "Payung Merah" terpilih dari hampir 100 film pendek lainnya yang berasal dari 15 negara Asia dan wilayah oleh sebuah panel juri yang dipimpin oleh sutradara Hollywood ternama Oliver Stone dan sutradara veteran asal Singapura Eric Khoo. Aktris dan aktor papan atas Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto membintangi film pendek ini.

Kabar baik datang di tengah-tengah pemutaran film pendek ini di berbagai festival-festival film internasional terkemuka. Setelah pemutaran perdana nya di Hong Kong International Film Festival ke-35, film pendek ditayangkan di Phonix International Film Festival 2011 dan International Horror dan Sci-Fi Film Festival 2011 (Arizona, AS) dan Los Angeles Asia Pacific Film Festival (California, AS). Berikutnya, "Payung Merah" akan diputar di Phoenix Comicon Film Festival 2011 (Arizona, AS) dan telah dipilih dari lebih dari 300 film lain nya untuk bersaing di film festival bergengsi 2011 Palm Springs International Short Fest (California, AS) untuk kualifikasi nominasi penghargaan Oscar.

Drama-thriller supranatural "Payung Merah" menceritakan seorang sopir taksi (diperankan oleh aktor muda populer Rio Dewanto) yang belajar untuk menghargai orang yang dicintainya setelah mengantarkan penumpang yang cantik namun misterius (bintang Lux Atiqah Hasiholan). Dalam bahasa Indonesia dengan teks bahasa Inggris, film pendek sembilan menit ini menandai kolaborasi pertama antara Andri Cung dan Edward Gunawan dan juga menampilkan Zubir Mustaqim, seorang tokoh senior dunia teater.

Lebih dikenal di Indonesia sebagai fotografer fashion dan komersial, Andri Cung mulai bekerja di industri film sebagai asisten sutradara di berbagai sinteron setelah menyelesaikan progam di Film & TV Produksi di Sydney, Australia. Sebagai sutradara, dia juga sudah mengarap beberapa iklan TV dan music video. Sutradara muda Edward Gunawan terjun di dunia film lewat program Film Independent Project:Involve di Los Angeles, Amerika Serikat dengan pemenang Academy Award Chris Tashima sebagai mentornya pada tahun 2007. Film pendek perdana nya "Laundromat" berhasil meraih beberapa penghargaan dan telah di distribusikan di luar negeri.

"Payung Merah" diproduksi oleh Add Word Productions dan di tulis oleh Edward Gunawan, dengan Suryani Liauw selaku co-produser dan Paul Kadarisman sebagai penata gambar.

ABOUT
Pertama didirikan oleh artis-pengusaha Edward Gunawan di Los Angeles, USA, ADD WORD PRODUCTIONS telah membuat sepuluh film pendek termasuk karya Lucky Kuswandi "Still" yang ditayangkan di festival film bergengsi internasional Clermont-Ferrand, karya Edward Gunawan "Laundromat" yang berhasil meraih sejumlah penghargaan dan karya David Maurice Gil "Just" yang menjadi hit di berbagai festival film internasional. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.addwordproductions.com.

SCREEN SINGAPORE, adalah acara layar lebar internasional dari 5 sampai 12 Juni 2011, yang menayangkan film-film Hollywood di Asia dan menampilkan konten Asia kepada dunia. Dilapisi dengan pameran dagang, konferensi dan kelas master, ScreenSingapore adalah platform pemasaran utama untuk film komunitas global dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi besar di pasar Asia yang berkembang pesat. ScreenSingapore didukung oleh Media Development Authority of Singapore, Singapore Tourism Board dan Economic Development Board Singapore dan diselenggarakan oleh Kegiatan Experia Pte Ltd. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.screensingapore.com.sg.





Artikel Terkait: