Tips Aman Mengemudi Saat Puasa


Ketika Ramadan tiba, umat muslim diwajibkan berpuasa. Namun di tengah kewajiban itu, Anda dihadapkan dengan pekerjaan yang harus tetap dilakukan, baik di sekolah, kantor, maupun di tempat lain.
Tak ketinggalan kegiatan mengemudi pun terus berlangsung. Namun, dengan situasi lalu lintas Jakarta yang macet, terkadang membuat Anda sering terbawa emosi.

Berikut beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pengemudi kala berpuasa dari Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya yang bisa menjadi tips bagi Anda: 
Pertama, makan sahur secukupnya dan tambahkan multivitamin apabila diperlukan untuk menjaga stamina. Pastikan waktu tidur yang cukup yaitu delapan jam dalam satu hari dan kurangi aktivitas tidak perlu sehingga menguras tenaga.

Kedua, pengemudi harus sadar akan batasan kemapuan diri. Apabila kantuk atau lelah saat mengemudi, pastikan mencari tempat yang aman untuk berhenti dan berisitirahat. Lakukan sedikit senam peregangan otot untuk melancarkan aliran darah dalam tubuh dan hirup oksigen yang banyak. Apabila sudah merasa lebih baik, baru lanjutkan perjalanan.

Ketiga, lakukan commentary driving (mengobrol dengan orang lain di dalam mobil) selama perjalanan dan melakukan tindakan proaktif dalam mengemudi agar tidak terlalu merasa ngantuk. Contohnya, mendengarkan musik di radio atau pemutar cakram padat di dalam mobil.

Keempat, atur jadwal dan rute perjalanan untuk menghemat jarak, waktu, tenaga, serta menghindari kemacetan. Yang terpenting, tetap mengemudi kendaraan dengan kecepatan yang aman, sesuai pentunjuk kecepatan yang dianjurkan.

Kelima, bila Anda menemui pengemudi atau pengguna jalan lain yang tiba-tiba menyerobot, mendahului atau dengan seenaknya memutar atau berbelok, tak usah emosi. Anggap saja, mereka adalah orang yang tak mengerti etika dan sopan santun maupun peraturan lalu lintas.

Dengan memaklumi tindakan mereka, emosi tidak akan terpancing. Namun, bila tak hanya satu orang yang berperilaku seperti itu, sebaiknya Anda menghindari jalan tersebut atau bila mungkin menjaga jarak.

Keenam, jangan terpancing untuk ikut-ikutan memaki bila orang di sekeliling Anda menyumpahi atau memaki pengguna jalan yang menyerobot atau bertindak ugal-ugalan itu. Hal itu untuk menghindarkan emosi Anda tersulut.

Terakhir, sebaiknya Anda kembali mengingat-ingat apa saja kira-kira yang harus Anda lakukan pada kendaraan kesayangan? Apakah oil telah diganti? Air aki dan radiator telah ditambah? Sudahkah kabel kelistrikan benar-benar aman? Pastikan juga tekanan ban telah sesuai standar dan bahan bakar terisi cukup.  
 
Hal itu semua dimaksudkan sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan kala Anda melaju di perjalanan. Sebab, bila tiba-tiba mobil mogok, ban kempis, atau mesin overheat, tentu akan merepotkan. Rasa kesal, jengkel, atau bahkan marah sangat mungkin muncul.




Artikel Terkait: