Apa yang terbayang di benak agan-agan bila dengar nama ikan nila? Pasti yang terbayang adalah ikan yang biasa dijual di pasar atau di warung-warung. Tapi ikan nila yang mau ane jelasin di sini bukan ikan nila yang biasa kita beli di pasar atau di warung, tapi ikan nila yang ekstrim, ya ekstrim karena dia hidup di kondisi lingkungan yang keras, yang tidak banyak hewan lain bisa bertahan. Ikan nila tersebut adalah Alcolapia alcalica, atau bahasa inggrisnya alkaline tilapia.
Ikan nila ini disebut ekstrim karena habitatnya yang cukup ekstrim yaitu di danau Natron di Tanzania, yang merupakan danau garam yang suhunya dapat mencapai 50 derajat celcius, dan bersifat basa pH bisa mencapai 10.5 (hampir setingkat amoniak), yang bisa membuat kulit manusia melepuh. Lebih hebatnya lagi gaya hidup ikan ini yang mencari makan di dekat mata air panas di danau ini, karena alga yang menjadi makanan utama ikan ini banyak tumbuh di sekitar mata air panas tersebut.
Sebagian kaskuser yang tahu burung flamingo mungkin udah pada tahu kalo kaki burung ini tahan berendam di air yang basa, tapi ternyata ikan ini lebih ekstrim gan, karena seumur hidupnya dihabiskan dalam air yang basa.
Ikan nila ini disebut ekstrim karena habitatnya yang cukup ekstrim yaitu di danau Natron di Tanzania, yang merupakan danau garam yang suhunya dapat mencapai 50 derajat celcius, dan bersifat basa pH bisa mencapai 10.5 (hampir setingkat amoniak), yang bisa membuat kulit manusia melepuh. Lebih hebatnya lagi gaya hidup ikan ini yang mencari makan di dekat mata air panas di danau ini, karena alga yang menjadi makanan utama ikan ini banyak tumbuh di sekitar mata air panas tersebut.
Sebagian kaskuser yang tahu burung flamingo mungkin udah pada tahu kalo kaki burung ini tahan berendam di air yang basa, tapi ternyata ikan ini lebih ekstrim gan, karena seumur hidupnya dihabiskan dalam air yang basa.
Artikel Terkait: