Cara Mengatasi Bayi Muntah Melalui Hidung dan Mulut


Bagi orang tua baru atau orang awam yang belum banyak mengetahui seluk beluk bayi, pasti bertanya-tanya dan khawatir ketika melihat bayi muntah dari hidung, baik muntah susu maupun muntah ASI. Bahkan, saking paniknya ada pula yang langsung membawanya ke dokter atau rumah sakit untuk diperiksakan. Sikap antisipasi seperti ini memang hal yang wajar, mengingat selama ini yang sering kita lihat muntah itu biasanya keluar melalui mulut.

Itu memang benar, tetapi lain halnya dengan bayi. Anak bayi muntah tidak hanya melalui mulut saja, tetapi terkadang juga melalui hidung. Kenapa bayi muntah lewat hidung ? Penyebab bayi muntah, baik lewat hidung maupun mulut umumnya dipicu karena kekenyangan. Ini dimungkinkan terjadi karena mulut, hidung, serta tenggorokan mempunyai saluran yang saling berhubungan satu sama lain. Selain itu, posisi bayi dalam keadaan berbaring juga bisa menjadi penyebab karena tidak adanya hambatan gravitasi.

Akan tetapi, meskipun hal itu lumrah terjadi pada anak bayi, Anda harus tetap mewaspadainya jikakalau bayi sulit bernapas dan tersedak. Yang perlu ditakutkan adalah bila pada saat bayi mengambil napas, cairan muntahannya terhirup kembali dan masuk ke rongga paru-paru. Bila hal ini terjadi bukan tidak mungkin saluran nafas menjadi tersumbat dan si bayi akan mengalami sesak napas.

Lalu, bagaimana cara menangani bayi yang muntah agar tidak berdampak buruk seperti itu? Caranya cukup mudah, yakni:

1. Jika bayi dalam posisi berbaring, segera miringkan tubuh bayi atau tengkurapkan agar muntahan keluar sampai tuntas.
2. Jika bayi dalam posisi berdiri atau duduk, segera tegakkan badannya dan tundukkan kepalanya agar muntahannya keluar dengan lancar.
3. Hindari mengangkat bayi untuk mencegah muntahan turun kembali dan masuk ke paru-paru yang bisa berakibat buruk pada pernapasan.
4. Apabila bayi sudah mulai tenang, Anda bisa memberinya air putih secukupnya untuk menghindari dehidrasi.

Masalahnya, muntah bisa saja muncul kembali tanpa Anda tahu kapan waktunya sehingga Anda harus tetap waspada. Namun, Anda tak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau mengatasi bayi muntah, di antaranya:
1. Ketika menyusui/minum susu usahakan posisi kepala bayi berada 30-45 derajat lebih tinggi dari posisi kaki.
2. Segera sendawakan bayi setelah minum susu/ASI dengan menegakkan tubuhnya sambil menepuk-nepuk punggungnya.
3. Pastikan bayi Anda tidak terlalu banyak minum alias terlalu kenyang dengan cara menyesuaikan porsinya.
4. Jika minum menggunakan botol susu, pastikan bayi tidak menelan udara dari dalam botol dengan cara memegang posisi botol yang benar agar udara tidak ikut masuk ke mulut.


sumber : kaskus.us

Artikel Terkait: