Fenomena  crop circle yang terjadi di Sleman, Yogyakarta, memicu banyak spekulasi  tentang asal-usulnya. Salah satu yang terkuat adalah spekulasi bahwa  fenomena tersebut disebabkan kedatangan UFO.Menanggapi hal  tersebut, pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mengatakan, "Melihat crop  circle yang terjadi ini, saya kok jadi teringat dengan pengalaman saya  dulu tahun 2009 saat melihat UFO di Bantul."
Saat itu, Dudi  tengah naik pesawat Lion Air Boeing 737-900ER nomor penerbangan JT552.  Ia melihat 9 titik cahaya serupa awan di bagian pesawat yang  ditumpanginya. Sebanyak 3 titik bentuknya padat dan 6 titik lainnya  adalah awan.
Dudi saat itu sempat mengabadikannya dengan kamera  40DX lensa Nikkon 55 mm. Setelah dianalisis, ternyata diketahui obyek  itu adalah UFO. Ia membantah anggapan bahwa yang dipotretnya cuma  bayangan sebab jendela pesawat jernih.
Setelah mengirimkan gambar  yang dipotretnya kepada pakar Lembaga Penerbangan dan Antariksa  Nasional (Lapan) Adi Sadewo Salatun, Dudi mengetahui bahwa UFO tersebut  sedang mengalami morphing. Wujudnya berubah dari padat ke gas hingga  akhirnya menghilang.
Teringat akan pengalamannya dan melihat  pemberitaan tentang fenomena crop circle di Sleman, Dudi menuturkan,  "Saya jadi bertanya-tanya, apakah fenomena crop circle yang terjadi di  Sleman berhubungan dengan UFO di Bantul yang saya lihat?"
"Mungkin  saja ini ada kaitannya. Ini semua kan terjadi di Yogya, satu di Bantul,  satu di Sleman. Kita harus selidiki itu. Jadi jangan terlalu cepat  mengambil kesimpulan bahwa itu buatan manusia," ujar Dudi.
Lebih  lanjut Dudi mengatakan, "Mungkin ada hal yang menarik di Yogya sehingga  UFO datang. Masalahnya, ini terjadi di satu daerah. Lalu juga di sawah  yang sempit. Ini tidak biasa karena biasanya di ladang gandum," katanya.
Dudi  kurang setuju jika crop circle ini dengan mudah dikatakan sebagai  buatan manusia. Jika buatan manusia, menurutnya, pasti ada tanda yang  mudah dilihat seperti jejak dan saksi yang mendengar proses  pembuatannya.
Dudi meyakini bahwa UFO di Bantul dan crop circle  di Sleman saling berkaitan. Ia meminta beberapa lembaga yang berwenang,  seperti Angkatan Udara dan Lapan untuk menyelidiki fenomena tersebut.
sumber: kompas.com
Artikel Terkait: