1. Dari 900 artikel tentang perubahan iklim yang terbit antara 1993 sampai 2003, tidak ada yang mendepat pendapat kalau manusia adalah salah satu penyebab utama pemanasan global.
2. Dalam 50 tahun terakhir, suhu Alaska meningkat 5,5 derajat Fahrenheit atau 14,72 derajat Celcius.
3. Penerbangan dianggap berdampak terhadap perubahan iklim sebesar 3,5 persen. Angka itu diprediksi bisa mencapai 15 persen pada tahun 2050, seiring peningkatan lalu lintas udara.
4. Jika kondisi penggunaan kertas di China sama dengan di Amerika Serikat, produksi kertas harus ditingkatkan hingga 2 kali lipat.
5. Perubahan iklim bisa membuat harga makanan meningkat. Contohnya, produksi avokad california diperkirakan akan turun 40 persen dalam waktu 40 tahun mendatang. Sesuai hukum ekonomi, harganya akan meningkat.
6. Di Amerika Serikat, pembuatan pupuk kompos menghasilkan sepertiga metanol dari seluruh produksi gas hasil rumah kaca tersebut.
7. Perubahan iklim akan meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk. Iklim yang panas membuat populasi capung dan katak–hewan pemakan nyamuk–semakin berkurang.
8. Kulkas saat ini 70 persen lebih hemat listrik ketimbang kulkas yang diproduksi pada tahun 1970-an.
9. Mencuci perabotan makan secara sekaligus mengurangi sekitar 45 kilogram karbon per tahun ketimbang mencuci sebagian-sebagian.
10. Membuat komputer sleep pada saat ditinggalkan mengirit pengeluaran karbon nyaris 500 kilogram per tahun ketimbang mengaktifkan screen saver.
2. Dalam 50 tahun terakhir, suhu Alaska meningkat 5,5 derajat Fahrenheit atau 14,72 derajat Celcius.
3. Penerbangan dianggap berdampak terhadap perubahan iklim sebesar 3,5 persen. Angka itu diprediksi bisa mencapai 15 persen pada tahun 2050, seiring peningkatan lalu lintas udara.
4. Jika kondisi penggunaan kertas di China sama dengan di Amerika Serikat, produksi kertas harus ditingkatkan hingga 2 kali lipat.
5. Perubahan iklim bisa membuat harga makanan meningkat. Contohnya, produksi avokad california diperkirakan akan turun 40 persen dalam waktu 40 tahun mendatang. Sesuai hukum ekonomi, harganya akan meningkat.
6. Di Amerika Serikat, pembuatan pupuk kompos menghasilkan sepertiga metanol dari seluruh produksi gas hasil rumah kaca tersebut.
7. Perubahan iklim akan meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk. Iklim yang panas membuat populasi capung dan katak–hewan pemakan nyamuk–semakin berkurang.
8. Kulkas saat ini 70 persen lebih hemat listrik ketimbang kulkas yang diproduksi pada tahun 1970-an.
9. Mencuci perabotan makan secara sekaligus mengurangi sekitar 45 kilogram karbon per tahun ketimbang mencuci sebagian-sebagian.
10. Membuat komputer sleep pada saat ditinggalkan mengirit pengeluaran karbon nyaris 500 kilogram per tahun ketimbang mengaktifkan screen saver.
Artikel Terkait:
NEWS
- Bandung Diguyur Hujan, Pelancong Tetap Marak
- Kecelakaan Saipul Jamil: Kisah Misterius di Tol Cipularang Jadi Bertambah
- Istri Syaiful Jamil Tewas!!
- Saingi FIFA, PES akan Dibuat Online
- 45 Robot Gelar Upacara Kemerdekaan
- Ucapkan selamat ulang tahun kepada Gerakan Pramuka
- KASKUS Bagi – Bagi Tiket Paramore
- Timnas Indonesia Pindah Konfederasi [Why Not?]
- Tewas Karena Bermain Game
- E-KTP Gratis, Ternyata Cuma HOAX
- Ular naga sungai mahakam muncul lagi
- Teroris Norwegia Mengaku Punya Komplotan
- Lumpur Lapindo Akan Menyembur Hingga Tahun 2037
- Klub Harus Beli Saham PSSI
- Inilah Bocoran Strategi Timnas Lawan Turkmenistan
- Bom Perut, Modus Baru Teroris
- 2013 Listrik di Seluruh Dunia Akan Mati?
- Top Skor Terbaik Sepanjang Sejarah Piala Dunia
- Pidato Presiden SBY dan Eksekusi Mati Ruyati
- Pamela Telanjang demi Mentawai,Pendapat Anda?
- Tempat Tinggal Alien Ditemukan di Planet Mars
- Foto Gerhana Bulan Total
- 16 Juni 2011 Gerhana Bulan Total Terlama Tahun Ini
- Warga Antusias Melihat Gerhana Bulan
- Video Gerhana Bulan 16 Juni 2011