Google Adsense, sebuah program periklanan yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi para blogger, web master dan para pengguna internet di seluruh dunia. Program periklanan milik Google Inc ini sudah sangat terkenal di jagad Internet. Banyak website dan blog yang membahas tentang Google Adsense baik itu cara memulai bergabung, cara meningkatkan penghasilan dan sebagainya. Tidak hanya itu saja, Google Adsense juga menjadi sumber penghasilan bagi para pengarang buku tentang Google Adsense ini. Jika Anda pernah ke toko buku, di sana juga banyak terdapat buku-buku yang membahas tentang Google Adsense dengan beraneka judul yang menarik bagi pembaca.
Saya adalah termasuk salah satu anggota Google Adsense. Ketika penghasilan mencapai $20, saya mendapat surat dari Google Inc yang berisi kode PIN verifikasi alamat rumah. Sejak itu saya bertambah semangat untuk meningkatkan penghasilan saya. Tapi karena batas minimum pencairan penghasilan terlalu tinggi ($100), akhirnya saya juga kewalahan menunggu.
Setelah beberapa kali mencari solusi lewat paman Google, akhirnya saya menemukan program periklanan yang serupa dengan Google Adsense namun servernya di Indonesia dan mata uangnya pun Rupiah. Program tersebut bernama AdsenseCamp. Batas minimum pencairan penghasilan adalah Rp10.000,-. Cukup ringan bukan? Jika dibandingkan dengan Google Adsense, AdsenseCamp jauh lebih ringan. Terutama untuk kalangan Blogger pemula seperti saya.
Dari pengalaman yang telah saya alami, saya ingin berbagi sedikit pengetahuan saya kepada Anda tentang perbandingan antara Google Adsense dengan AdsenseCamp.
1) Google Adsense menetapkan batas minimum pencairan penghasilan adalah $100 (sekitar Rp.1000.000,-) sedangkan AdsenseCamp hanya Rp10.000,- saja. Artinya, jika penghasilan kita di AdsenseCamp sudah mencapai Rp10.000,- maka uang tersebut sudah bisa dikirim ke nomor rekening kita.
2) Google Adsense tidak sepenuhnya mendukung web atau blog berbahasa Indonesia. Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan pengghasilan maksimum, maka gunakanlah bahasa Inggris. Jika tidak ingin repot, maka Anda bisa beralih ke AdsenseCamp karena jelas-jelas mendukung sepenuhnya web atau blog berbahasa Indonesia.
3) Iklan yang muncul dari server Google Adsense akan selalu sesuai dengan konten web atau blog kita. Jika web atau blog kita berisi tentang PHP, maka iklan yang muncul pun akan berhubungan dengan PHP. Sementara AdsenseCamp belum seperti itu. Selain itu, iklan yang muncul dari server AdsenseCamp lebih banyak tentang Bisnis Internet dan yang menjanjikan banyak uang. Sehingga iklan yang muncul cenderung agak sedikit terkesan kurang profesional.
4) Satu kali klik di Google Adsense bernilai random, sedangkan satu kali klik di AdsenseCamp bernilai Rp300,-. Namun, untuk iklan versi Google Adsense bisa diklik berkali-kali dengan IP sama tetapi hanya klik yang dianggap valid yang mendapat bayaran. Sedangkan iklan versi AdsenseCamp, biasanya jika sudah diklik salah satu iklan, maka iklan yang lain tidak akan bisa diklik alias tidak ada respon. Jika ingin membuktikan, Anda bisa mencoba mengklik salah satu iklan di bawah ini dan cobalah untuk mengklik yang lainnya.
Saya sudah mencoba beberapa kali dan hasilnya adalah jika sudah diklik satu kali, maka iklan yang lain tidak bisa diklik. Walaupun bisa, yang dibayar hanyalah klik yang pertama. Mengapa ini bisa terjadi? Karena di sini hanya diizinkan satu kali klik untuk satu nomor IP.
5) Di Google Adsense, kita bisa menampilkan iklan berupa Banner sehingga unit iklan terlihat lebih menarik. Sedangkan di AdsenseCamp, iklan hanya berupa teks. Sehingga, dari segi visual mungkin Google Adsense masih juaranya. Tapi tentunya kita semua berharap agar AdsenseCamp juga bisa bersaing dengan Google Adsense. Karena biar bagaimanapun, AdsenseCamp adalah milik negri sendiri dan kita sebagai warga negara yang baik wajib menghargainya. Bagi Anda yang belum bergabung, bergabunglah sekarang dan buatlah perbandingan versi Anda sendiri.
sumber : http://apasihberuetz.blogspot.com/2010/12/google-adsense-vs-adsensecamp.html
Artikel Terkait: