Adakah mainan saat Anda kanak-kanak yang masih tersimpan hingga sekarang? Bila ada, sebaiknya Anda berikan untuk anak-anak mulai sekarang. Selain nilai kenangannya, di kemudian hari, mainan-mainan itu bisa memiliki nilai ekonomi tinggi.
Seperti mainan koleksi Jerni (Jerry & Nina) yang terdiri lebih dari 35.000 unit mainan kuno sudah tersimpan rapi dalam satu ruangan khusus di rumah lelang Sotheby. Semua mainan itu mulai dikumpulkan sejak 1960-an, termasuk mainan yang dibuat dari tahun 1850.
Sang kolektor, Jerry Greene, menempatkan semua mainan koleksinya dalam lima kamar di ruang bawah tanah rumahnya di pinggiran kota Philadelphia. Setelah setengah abad, ia pun menawarkan para calon pembeli untuk menyimpan koleksinya.
Nama koleksi Jerni, diambil dari gabungan antara nama depan Greene dan istrinya Nina. Menurut Sotheby, mainan ini dianggap sebagai koleksi terbesar dan paling komprehensif di dunia. Bila ditaksir, nilai mainan kuno ini harganya mencapai puluhan juta dolar AS.
Pada 1850-1940, mainan termasuk langka karena masih buatan tangan. Koleksi Jerni meliputi replika stasiun kereta api, jembatan, dan bangunan yang hancur selama perang dunia kedua. Di dalamnya juga termasuk replika desa, lengkap dengan permainan di perdesaan seperti komidi putar dan kendaraan beroda.
"Saya mengumpulkan sepotong demi sepotong dan mengunjungi ribuan pameran mainan untuk mencari mainan yang benar-benar berkualitas," ungkap Greene dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Associated Press.
Mainan koleksinya banyak berasal dari perusahaan mainan Eropa dan Amerika paling terkenal di zaman keemasan manufaktur mainan, yakni termasuk Marklin, Bing, Ernst Plant Carette, dan Rock & Graner.
Menurut rumah lelang Sotheby, Greene berharap ada lembaga publik atau individu yang akan mengambil mainan untuk disumbangkan dalam koleksi museum. (art)
Seperti mainan koleksi Jerni (Jerry & Nina) yang terdiri lebih dari 35.000 unit mainan kuno sudah tersimpan rapi dalam satu ruangan khusus di rumah lelang Sotheby. Semua mainan itu mulai dikumpulkan sejak 1960-an, termasuk mainan yang dibuat dari tahun 1850.
Sang kolektor, Jerry Greene, menempatkan semua mainan koleksinya dalam lima kamar di ruang bawah tanah rumahnya di pinggiran kota Philadelphia. Setelah setengah abad, ia pun menawarkan para calon pembeli untuk menyimpan koleksinya.
Nama koleksi Jerni, diambil dari gabungan antara nama depan Greene dan istrinya Nina. Menurut Sotheby, mainan ini dianggap sebagai koleksi terbesar dan paling komprehensif di dunia. Bila ditaksir, nilai mainan kuno ini harganya mencapai puluhan juta dolar AS.
Pada 1850-1940, mainan termasuk langka karena masih buatan tangan. Koleksi Jerni meliputi replika stasiun kereta api, jembatan, dan bangunan yang hancur selama perang dunia kedua. Di dalamnya juga termasuk replika desa, lengkap dengan permainan di perdesaan seperti komidi putar dan kendaraan beroda.
"Saya mengumpulkan sepotong demi sepotong dan mengunjungi ribuan pameran mainan untuk mencari mainan yang benar-benar berkualitas," ungkap Greene dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Associated Press.
Mainan koleksinya banyak berasal dari perusahaan mainan Eropa dan Amerika paling terkenal di zaman keemasan manufaktur mainan, yakni termasuk Marklin, Bing, Ernst Plant Carette, dan Rock & Graner.
Menurut rumah lelang Sotheby, Greene berharap ada lembaga publik atau individu yang akan mengambil mainan untuk disumbangkan dalam koleksi museum. (art)
Artikel Terkait: