Namun, metode dietnya termasuk aneh dan tidak lazim, yaitu dengan cara mengkonsumsi minuman keras, whisky, lalu dilanjutkan dengan fitness ke pusat kebugaran secara rutin.
Pelantun 'Born This Way' ini memang dikenal sebagai penggemar minuman keras. Karena bagi Gaga, dengan banyak minum alkohol, kreativitas dan daya pikirnya semakin meningkat dan terasah.
Ia mengaku, sering terkena efek negatif karena terlalu banyak minum alkohol. Namun Gaga selalu menetralkannya dengan berolahraga.
"Aku sudah lama diet dengan whisky. Terutama saat sedang bekerja, untuk memacu kreativitas. Tapi agar lebih sehat, aku mengimbanginya dengan berlatih olah tubuh setiap hari. Yoga adalah salah satunya," ujarnya saat diwawancara Sirius XM Radio, seperti dikutip dari Contact Music.
Namun, metode diet ekstrem ini menuai kontroversi dan protes dari para pelaku diet lain. Apalagi Gaga, diketahui sedang di bawah pengaruh alkohol saat menghadiri Grammy Award.
Menurut sang manajer turnya, David Ciemny, Lady Gaga sangat terobsesi untuk menghancurkan lemak-lemak dalam tubuhnya. "Ia kadang hanya makan satu minggu sekali. Saya rasa dia sangat tertekan untuk mengkuruskan tubuhnya. Dia sedikit mengalami gangguan mental secara psikis dan mental," ucapnya.
Artikel Terkait: