Mazda Motor Corp, salah satu produsen otomotif terbesar di Jepang, akan menghentikan produksi satu pabrik patungan dengan Ford Motor Co di Amerika Serikat.
Kantor berita Jepang, NHK, mengatakan, Mazda akan mengalihkan produksi Mazda6 dari pabrik AutoAlliance International Inc di Flat Rock, Michigan, ke pabrik di Prefektur Yamaguchi, Jepang, pada awal 2013. Tahun lalu, pabrik ini memproduksi 54 ribu kendaraan.
"Penguatan yen terhadap dolar AS yang mencapai 13 persen dalam satu tahun terakhir membuat pendapatan penjualan luar negeri Mazda anjlok," tulis laporan itu.
Pengiriman Mazda di AS pada Mei lalu turun 21 persen dari tahun sebelumnya. Kiyoshi Ozaki, kepala keuangan perusahaan yang berbasis di Hiroshima mengatakan, perusahaan akan mengumumkan rencana produksi AS pada pertengahan tahun ini.
Ken Haruki, juru bicara Mazda di Tokyo, dan Jeremy Barnes, juru bicara Mazda Amerika Utara, menolak mengomentari laporan ini. "Perusahaan telah mendiskusikan rencana ke depan untuk pabrik kami di AS," kata Haruki.
Dalam satu pernyataan, Mazda mengatakan, laporan tentang penutupan pabrik AutoAlliance tidak didasarkan pada informasi yang dikeluarkan Mazda. "Mazda dan Ford bersama-sama mempelajari berbagai kemungkinan untuk AutoAlliance, dan kita belum mengumumkan saat ini," kata pernyataan itu, seperti dikutip Automotive News, Minggu 5 Juni 2011
Kantor berita Jepang, NHK, mengatakan, Mazda akan mengalihkan produksi Mazda6 dari pabrik AutoAlliance International Inc di Flat Rock, Michigan, ke pabrik di Prefektur Yamaguchi, Jepang, pada awal 2013. Tahun lalu, pabrik ini memproduksi 54 ribu kendaraan.
"Penguatan yen terhadap dolar AS yang mencapai 13 persen dalam satu tahun terakhir membuat pendapatan penjualan luar negeri Mazda anjlok," tulis laporan itu.
Pengiriman Mazda di AS pada Mei lalu turun 21 persen dari tahun sebelumnya. Kiyoshi Ozaki, kepala keuangan perusahaan yang berbasis di Hiroshima mengatakan, perusahaan akan mengumumkan rencana produksi AS pada pertengahan tahun ini.
Ken Haruki, juru bicara Mazda di Tokyo, dan Jeremy Barnes, juru bicara Mazda Amerika Utara, menolak mengomentari laporan ini. "Perusahaan telah mendiskusikan rencana ke depan untuk pabrik kami di AS," kata Haruki.
Dalam satu pernyataan, Mazda mengatakan, laporan tentang penutupan pabrik AutoAlliance tidak didasarkan pada informasi yang dikeluarkan Mazda. "Mazda dan Ford bersama-sama mempelajari berbagai kemungkinan untuk AutoAlliance, dan kita belum mengumumkan saat ini," kata pernyataan itu, seperti dikutip Automotive News, Minggu 5 Juni 2011
Artikel Terkait: